Hello guys!!!!!
Apa kabar nih? :)
Hari ini saya, mau berbagi sedikit mengenai sejarah SMP Negeri 9 Bekasi alias Sekoetoe.
Pertama-tama, apasih Sekoetoe itu?
Ok, we actually don't know who's the person who made "Sekoetoe" as our School's name. Tapi yang jelas, nama ini udah dari bertahun-tahun yang lalu jadi nama gaul sekolah kita. Jadi, Sekotoe ini singkatan dari Sepuluh Kurang Satu = Sembilan. Tapi karena terpengaruh oleh "bahasa gaul" pada masa itu, jadilah Sepuluh Koerang Satoe.
berikut ini Sekapur Sirih mengenai Sekoetoe nihhh :
copied from SMP Negeri 9 Bekasi official website
Sejarah singkat SMP Negeri 9 Bekasi dimulai ketikapada tahun 1983 di SMPN 1 Pondok Gede-Bekasi ( Sekarang SMPN 6 Bekasi ) dibuka kelas filial sebagai persiapan SMP Negri Jatiasih. Tahun 1985 mulai dibangun gednug SMPN 1 Jatiasih diatas tanah seluas 6000 M2. Banguan awal terdiri dari 6 lokal ruang belajar , 2 ruang kantor, WC Guru dan WC Siswa, laboratorium, perpustakaan dan gudang. Bangunan tersebut belum dilengkapi sarana belajar seperti meja, kursi dan papan tulis.
Tanggal 18 Oktober 1985 turun SK Mendiknas tentang status Penegrian SMPN Jatiasih, dan tanggal tersebut dianggap sebagai tanggal berdirinya SMPN 9 Bekasi. Pada bulan Juli 1986, gedung baru SMPN Jatiasih mulai ditempati dengan sarana seadanya. Jumlah siswa pada saat itu terdiri dari kelas I, II dan III yang dibawa dari kelas filial yang ada di SMPN Pondok Gede.
Secara bertahap sarana dan prasarana pendidikan dilengakapi, mulai dari ruang belajar, lapangan olah raga, pagar, tanaman, gerbang, aula, ruang komputer, musholla, kantin, ruang koperasi, ruang ekstra kurikuler, ruang BK, dan sarana-sarana lainnya yang hingga kini semakin lengkap.
Perubahan demi perubahan kearah perbaikan terus berlangsung di SMP ini, seiring dengan peraihan prestasi akademik maupun non akademik yang sudah tak terhitung jumlahnya. Tahun 1996 SMPN 1 Jatiasih berubah nama menjadi SLTPN 1 Jatiasih, dan pada tahun 1999 sejalan dengan pemekaran wilayah kabupaten dan kota bekasi, diubah namanya menjadi SLTPN 9 Bekasi, dan akhirnya berubah nama lagi menjadi SMPN 9 Bekasi.
Sepanjang perjalanannya telah berganti ganti pimpinan, antara lain :
- Hasanudin Ritonga ( Alm ), masa bakti 13 tahun, dari tahun 1986-1993
- Drs. Eman Sulaiman (Plh), masa bakti 6 Tahun, dari 24-04-1993 – 13-10-1993
- Drs. Wastum, masa bakti 3 tahun, dari 13-10-1993 – 18-06-1996
- Drs. Tatang Maksudi, masa bakti 2 tahun, dari 18-06-1996 – 03-10-1998
- Dra. H. Maryati, Sm. Hk., masa bakti 4 tahun, dari 03-10-1998 – 17-04-2002
- Drs. H. Abd Kohar, MM., masa bakti 3 tahun, dari 17-04-2002 – 02-07-2005
- Drs. Ahmad Suraedi, MM., masa bakti 3 tahun, dari 02-07-2005 – 20-08-2008
- Drs. Hari Santosa, M.Pd. masa bakti 2 tahun, dari 20-08-2008 – 28-06-2010
- Drs. Nurcahyo Irianto, M.Pd. masa bakti 2 tahun dari 28-06-2010 – 2012
- Drs. Ahmad Abdullah, MM., masa bakti dari tahun 2012 sampai sekarang *update
Proses penetapan sebagai sekolah standar nasional dimulai pada saat kepemimpinan Drs. H. Abd. Kohhar, M.,MM.
Saat ini SMPN 9 Bekasi telah memiliki 29 ruang belajar yang digunakan pagi dan siang ( 2 Shift) serta sarana lainnya yang semakin lengkap. Diharapkan secara berangsur-angsur dapat diwujudkan sekolah 1 shift. Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2005/2006 mencapai 29 romongan belajar, terdiri dari kelas VII = 11 rombel, kelas VIII = 9 rombel, dan kelas IX = 9 rombel.
Jumlah guru sebanyak 56 orang, terdiri dari 51 guru negeri, 5 orang guru TKK Daerah, yang mengajar berbagai bidang studi dengan kualifikasi pendidikan 80% terpenuhi. Jumlah tenaga tata usaha sebanyak 9 orang, terdiri 3 pegawai negeri dan sisanya tenaga honorer, satpam 3 orang, dan Office Boy 5 orang.
Tamatan SMPN 9 Bekasi sebagian besar melanjutkan studi diwilayah bekasi, dan sebagaian melanjutkan ke SLTA di wilayah DKI Jakarta. Berbagai presatasi bidang akademik dan non akademik baik tingkat kota, propinsi maupun nasioanal telah dicapai, diantaranya tahun terakhir ini.
SMPN 9 sejak tahun 2005 menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN) dan tahun 2009 mengusulkan agar di proses menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional(RSBI). Dan sekarang SMPN 9 Bekasi memperoleh juara propinsi untuk sekolah berbudaya lingkungan.