Hari Pancasila
Selamat hari pancasila !
Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: "Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan") pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno
secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPK.
Dan sejak tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk
memperingati hari "Lahirnya Pancasila"
Selain itu pancasila merupakan pedoman yang harus di lakukan dalam
kehidupan sehari-hari oleh masyarakat indonesia, dalam perumusan pancasila ada 3 tokoh yang mengajukan pendapat yaitu ; Ir.Soekarno , Soepomo , dan Mohammad Yamin. banyak diantara mereka yang mengajukan bermacam-macam saat itu namanya adalah “piagam jakarta”.
Perbedaan rusuman pancasila dan piagam jakarta;
1. Moh. Yamin berpandangan bahwa Pancasila merupakan lima dasar negara
yang menjadi panduan aturan atas perilaku manusia yang baik. Sedangkan,
Bung Karno melihat Pancasila sebagai jiwa dari seluruh rakyat Indonesia
yang telah lama tumbuh dalam masyarakat Indonesia dan menjadi falsafah hidup bangsa.
2. dalam usulan rumusan dasar negara atau Pancasila bisa kita lihat dari
kalimat Ketuhanan dalam rumusan Piagam Jakarta. Dalam piagam Jakarta,
kalimat yang digunakan adalah "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" diubah menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
Pancasila:
1.ketuhanan yang maha esa,2.kemanusiaan yang adil dan beradab,
3 persatuan indonesia,
4.kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,
5.keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Jangan biarkan identitas lambang negara terlecehkan oleh pihak pengguna media masa yang tidak bertanggung jawab.
Apapun perbedaan Nya,baik dari suku,agama,adat istiadat . Kita harus selalu mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari,agar indonesia lebih Sejahtera!!!
Selamat hari kelahiran Pancasila semua!
******
Pancasila Day
Happy Pancasila Day!
The birth of Pancasila was the title of the speech delivered by Sukarno in the Junbi Cosakai Dokuritsu session (Indonesian: "Business Preparatory Investigation Agency") on June 1, 1945. In this speech the concept and initial formulation of "Pancasila" was first put forward by Soekarno as the state foundation Indonesian independence. This speech was initially delivered
by Sukarno in acclamation without a title and only got the title "Birth of the Pancasila" by the former Chairperson of BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat in the preface to the book which
contained a speech which was later recorded by BPUPK. And since 2017, June 1 officially becomes a national holiday to commemorate the "Birth of the Pancasila" day. Besides that, Pancasila is a guideline that must be done in daily life by the Indonesian people, in the formulation of the Pancasila there are 3 figures who submit opinions namely; Ir.Soekarno, Soepomo, and Mohammad Yamin. Many of those who submitted various things at that time were called "Jakarta Charter".
Difference between the pancasila rhuman and the Jakarta charter;
Moh. Yamin was of the view that Pancasila was the five basis of the state which became a rule guide for good human behavior. Meanwhile, Bung Karno saw Pancasila as the soul of all
Indonesian people who had long grown in Indonesian society and became the philosophy of life of the nation.
in the proposed basic state formula or Pancasila we can see from the sentence of the Godhead in the formulation of the Jakarta Charter. In the Jakarta Charter, the sentence used is "Godhead with the obligation to carry out Islamic Shari'a for its adherents" is changed to "One Godhead".
Pancasila:
1. the ultimate godliness,
2. just and civilized humanity,
3 Indonesian unity,
4. the faith led by wisdom of wisdom in representation,
5. social justice for all Indonesian people.
Don't let the state's symbolic identity be harassed by irresponsible media users. Whatever His differences, both from ethnicity, religion, customs. We must always practice
Pancasila in everyday life, so that Indonesia is more prosperous !!!
Happy Pancasila birthday all!
