Rock On

Senin, 21 Desember 2020

HARI IBU NASIONAL

                       Hari Ibu Nasional

Selamat Hari Ibu!
   Hai semua nya, kalian tahu tidak bahwa tanggal 22 Desember di tetapkan sebagai Hari Ibu Nasional. Hari Ibu adalah perayaan yang di rayakan untuk sosok ibu di keluarga. Peringatan dan perayaan nya biasa dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya. 
   Berikut sejarah singkat mengenai Hari Ibu Nasional. Hari ibu selalu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Sejarah hari ibu berawal dari para pejuang wanita Indonesia. Bertepatan pada tanggal 22 hingga 25 Desember 1982, sejarah hari ibu dimulai. Pada Juli 1935 dilaksanakan Kongres Perempuan Indonesia II, dalam kongres ini dibentuk BPBH (Badan Pemberantasan Buta Huruf) dan menentang perlakuan tidak wajar atas buruh wanita perusahaan batik di Lasem, Rembang. Penetapan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember sendiri baru diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.

   Terima kasih selalu ada untukku, mencintaiku, dan merawatku.
Selamat Hari Ibu !^^


                  National Mother's Day

 Happy Mother's Day!
    Hi all, you know that December 22nd is designated as National Mother's Day.  Mother's Day is a celebration that is celebrated for the mother figure in the family.  Commemoration and celebration are usually carried out by relieving mothers from domestic duties that are considered daily obligations, such as cooking, caring for children, and other household matters.
    Here is a brief history of National Mother's Day.  Mother's Day is always celebrated every 22 December.  The history of Mother's Day begins with Indonesian female fighters.  Coinciding on December 22 to 25, 1982, the history of Mother's Day began.  In July 1935, the II Indonesian Women's Congress was held, in which the BPBH (Body for the Eradication of Illiteracy) was formed and opposed the unfair treatment of female workers in a batik company in Lasem, Rembang.  The determination of Mother's Day on 22 December itself was only decided at the Third Indonesian Women's Congress in 1938. Officially December 22 was declared Mother's Day after President Soekarno through Presidential Decree No.  316 of 1959 stipulates that December 22 is Mother's Day and is celebrated nationally until today.

    Thank you for always being there for me, loving me and taking care of me.
 Happy Mother's Day! ^^

Kamis, 10 Desember 2020

HARI HAK ASASI MANUSIA

                  Hari Hak Asasi Manusia

Selamat hari Hak Asasi !

   Hari ini tanggal 10 Desember 2020 tepatnya memperingati Hari Hak Asasi Manusia Nasional. Sebelum mengetahui sejarahnya gimana, kalian harus tahu dulu apa itu Hak Asasi Manusia yang sering disingkat dengan HAM. Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak dasar yang dimiliki oleh manusia sejak lahir dan berlaku dimana pun, kapan pun, dan kepada siapa pun. Hak Asasi Manusia tidak dapat diganggu gugat serta tidak bisa dicabut karena Hak Asasi Manusia adalah anugerah yang dimiliki setiap orang di dunia. Negara pun wajib untuk menindaklanjuti pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan oleh berbagai pihak. Nah sekarang sudah jelaskan apa itu Hak Asasi Manusia. 

   Hak Asasi Manusia dirayakan oleh seluruh dunia bukan hanya negara Indonesia saja. Ini dinyatakan oleh International Humanist and Ethical Union (IHEU) sebagai hari resmi perayaan kaum Humanisme. Kenapa Peringatan Hari Hak Asasi Manusia harus diperingati tanggal 10 Desember? Karena tanggal ini dipilih untuk menghormati Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengadopsi dan memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Hak Asasi Manusia diperingati sejak tahun 1950 dimana ketika Majelis Umum mengundang semua negara dan organisasi yang peduli untuk merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Di Indonesia terdapat Pasal 27-34 dalam Undang Undang Dasar Negara Indonesia yang mengatur tentang hak asasi manusia. 

   “Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menjadi Magna Carta pertama secara internasional dan diakui oleh seluruh dunia” ungkap Eleanor Roosevelt, ketua Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa saat deklarasi PPB diadakan. Rancangan perangko untuk memperingati hari Hak Asasi Manusia dikeluarkan oleh UN Postal Administration pada tahun 1952.Terdapat salah satu Pahlawan yang memperjuangkan Hak Asasi Manusia di Indonesia Negara kita tercinta yaitu Munir salah satu tokoh pejuang HAM dari jalur hukum. Dia lahir di Batu 8 Desember 1965. Selain aktif dalam membela kasus HAM melalui LBH. Dia juga mendirikan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS).

   Melalui komisi ini, Munir melakukan pengusutan kasus hilangnya orang pasca runtuhnya orde baru.Munir mendapat berbagai penghargaan. Diantaranya Right Livelihood Award untuk promosi HAM, dinobatkan sebagai Leader for The Millennium dari Asia Week pada 2000, dan An Honourable Mention of The 2000 UNESCO Madanjeet Singh Prize atas usahanya mempromosikan toleransi dan anti kekerasan.Kasus pembunuhan yang menimpanya pada 2004, sampai saat ini masih jadi misteri. Kasus ini juga menjadi sorotan tokoh-tokoh pejuang HAM lainnya. Hanya raga Munir yang terbunuh, semangat juang dan keberaniannya masih menjadi inspirasi.

   Jadi ayo teman-teman kita bangkitkan kembali semangat para pejuang Indonesia dengan kita pintar menggunakan kecanggihan teknologi masa kini dengan sesuatu yang kreatif dengan berkreasi semampu kemampuan kita, janganlah kalian masuk ke dalam jerumus jejak digital.

   Ayo bangkitkan semangatmu untuk Negara kita Indonesia dan sekali lagi Selamat Hari Hak Asasi Manusia!!


                      Human Rights Day

 Happy Human Rights Day!

    Today, December 10, 2020, to be exact, commemorates National Human Rights Day.  Before knowing the history, you must first know what human rights are, often abbreviated as human rights.  Human Rights (HAM) are basic rights that are owned by humans from birth and apply wherever, whenever, and to anyone.  Human rights are inviolable and inviolable because human rights are gifts that are owned by everyone in the world.  The state is also obliged to follow up on human rights violations committed by various parties.  So now it is clear what human rights are.

    Human Rights are celebrated by the whole world, not only by the Indonesian state.  This is declared by the International Humanist and Ethical Union (IHEU) as the official day of celebration of Humanists.  Why should the Commemoration of Human Rights Day be commemorated on December 10?  Because this date was chosen in honor of the General Assembly of the United Nations which adopted and proclaimed the Universal Declaration of Human Rights.  Human Rights is commemorated since 1950 when the General Assembly invited all concerned countries and organizations to celebrate Human Rights Day.  In Indonesia, there are Articles 27-34 in the Indonesian Constitution which regulates human rights.

    "The Universal Declaration of Human Rights is the first Magna Carta internationally and is recognized by the whole world," said Eleanor Roosevelt, chairman of the United Nations Human Rights Commission at the time the PPB declaration was held.  The design of stamps to commemorate Human Rights Day was issued by the UN Postal Administration in 1952. There is one of the heroes who fought for human rights in Indonesia, our beloved country, namely Munir, one of the prominent human rights defenders from the legal route.  He was born in Batu, December 8, 1965. Besides being active in defending human rights cases through LBH.  He also founded the Commission for Missing Persons and Victims of Violence (KontraS).

    Through this commission, Munir investigated cases of missing people after the collapse of the New Order. Munir received various awards.  Among them are the Right Livelihood Award for the promotion of human rights, crowned Leader for The Millennium from Asia Week in 2000, and An Honorable Mention of The 2000 UNESCO Madanjeet Singh Prize for his efforts to promote tolerance and anti-violence. The murder case that befell him in 2004, until now  so a mystery.  This case has also been highlighted by other human rights defenders.  Only Munir's body was killed, his fighting spirit and courage are still inspirations.

    So come on, our friends, revive the spirit of Indonesian fighters by cleverly using today's sophisticated technology with something creative by creating as much as we can, don't let you enter the digital trail.

    Come on, raise your enthusiasm for our country Indonesia and once again Happy Human Rights Day !!