Selamat memperingati hari gizi nasional!
Setiap tanggal 25 Januari, masyarakat Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional. Hari Gizi Nasional adalah sebuah momentum untuk membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya penerapan gizi seimbang guna meningkatkan kualitas kesehatan yang lebih baik. Hari Gizi Nasional dirayakan untuk mengkampanyekan perjuangan menuju Indonesia sehat dan bebas dari kekurangan gizi kronis (stunting). Hari Gizi Nasional di peringati sejak tahun 1950 ketika dr. J. Leimena menjadi Menteri Kesehatan Indonesia.
Dipilihnya tanggal 25 Januari adalah untuk memperingati dimulainya pengkaderan gizi. Dokter J Leimena adalah salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Ambon. Usai lulus pendidikan kedokteran di STOVIA Surabaya pada 1930, beliau melanjutkan pendidikan di Geneeskunde Hogeschool atau Sekolah Tinggi Kedokteran di Jakarta dan lulus padaa 1939. Sementara Prof. Poorwo Soedarmo adalah seorang profesor asal Malang lulusan Stovia pada 1927. Pemahaman mendalam akan ilmu gizi beliau dapatkan dari berbagai kampus, mulai dari London, Filipina, hingga Amerika Serikat. Prof. Poorwo Soedarmo banyak menerbitkan karya ilmiah termasuk Home Economics yang hingga kini dikenal sebagai Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Beliau pulalah yang menggagas konsep empat sehat, lima sempurna. Pada tahun 1969 Persatuan Ahli Gizi Indonesia mendapuk Prof Soedarmo sebagai Bapak Gizi Indonesia.
Itulah sejarah awal tercetusnya Hari Gizi Nasional, Anda bisa meneruskan perjuangan Dokter J Leimena dan Prof. Poorwo Soedarmo dengan menjadi seorang ahli gizi. Saat LMR mendirikan “Sekolah Juru Penerang Makanan” pada 25 Januari 1951, maka tenaga penggiat gizi di Indonesia terus berkembang hingga menjamur ke banyak perguruan tinggi di Tanah Air.
Gizi seimbang, keluarga sehat, negara kuat!
ㅤㅤㅤㅤㅤNational Nutrition Day
Happy National Nutrition Day!
Every January 25, Indonesian people commemorate National Nutrition Day. National Nutrition Day is a momentum to raise public awareness and concern for the importance of implementing balanced nutrition in order to improve the quality of better health. National Nutrition Day is celebrated to campaign for the struggle towards a healthy Indonesia and free from chronic malnutrition ( stunting ). National Nutrition Day has been commemorated since 1950 when dr. J. Leimena became Minister of Health of Indonesia.
January 25 was chosen to commemorate the start of nutrition cadres . Doctor J Leimena is a national hero who comes from Ambon. After graduating from medical school at STOVIA Surabaya in 1930, he continued his education at Geneeskunde Hogeschool or Medical College in Jakarta and graduated in 1939. Meanwhile Prof. poorwo Soedarmo is a professor from Malang who graduated from Stovia in 1927. He gained in-depth understanding of nutrition from various campuses, from London, the Philippines, to the United States. Prof. poorwo Soedarmo published many scientific papers including Home Economics , which until now is known as the Science of Family Welfare. It was he who initiated the concept of four healthy, five perfect. In 1969 the Association of Indonesian Nutritionists appointed Prof. Soedarmo as the Father of Indonesian Nutrition. That was the early history of the birth of National Nutrition Day.
You can continue the struggle of Dr. J Leimena and Prof. poorwo Soedarmo by becoming a nutritionist. When LMR established the "Food Lighting School" on January 25, 1951, nutrition activists in Indonesia continued to grow and mushroomed into many universities in the country.
Balanced nutrition, healthy family, strong nation!