Hari Koperasi Nasional
Selamat Hari Koperasi Nasional!
Hari Koperasi di Indonesia diperingati setiap tanggal 12 Juli. Pada tahun 1908, Dr. Soetomo mendirikan Budi Utomo. Ini merupakan tonggak awal mula perkembangan koperasi Indonesia. Melalui Budi Utomo, masyarakat diharapkan dapat hidup sejahtera lewat sektor perkoperasian.
Tak hanya Budi Utomo, Serikat Dagang Islam yang berdiri pada tahun 1927 juga menjadi tonggak berdirinya koperasi di Tanah Air. Serikat tersebut bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusaha pribumi.
Sejarah Hari Koperasi Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 Juli pada tahun 1929, koperasi Hindia Belanda semakin berkembang berkat Partai Nasional Indonesia. Semangat koperasi pun mulai tersebar lewat partai tersebut. Sayangnya, proses perkembangan ini tidak berlanjut. Pada tahun 1933, pemerintah mengeluarkan undang-undang untuk mematikan usaha koperasi.
Pada masa kependudukan Jepang, muncul koperasi baru buatan Jepang yang bernama Koperasi Kumuyai. Alih-alih membantu Indonesia, koperasi tersebut justru menjadi alat pengeruk keuntungan.
Pada tanggal 11 sampai 14 Juli pada tahun 1947, Kongres Koperasi I digelar di Indonesia. Kongres tersebut menghasilkan penetapan Hari Koperasi pada tanggal 12 Juli. Kongres itu juga meresmikan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI).
Pada tanggal 15 sampai 17 Juli pada tahun 1953, Kongres Koperasi kembali diadakan. Dalam kongres kedua ini, Mohammad Hatta ditetapkan sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Penetapan tersebut dilakukan karena wakil Presiden RI pertama itu sudah berjasa bagi koperasi dan perekonomian Indonesia.
Kini, kedudukan koperasi semakin kuat dengan kehadiran Undang-Undang No.12 Tahun 1967. Lembaga koperasi pun sudah bertumbuh dengan kuat di Indonesia.
Selamat memperingati Hari Koperasi!
National Cooperative Day
Happy National Cooperative Day!
Cooperative Day in Indonesia is celebrated every July 12. In 1908, Dr. Soetomo founded Budi Utomo. This is the first milestone in the development of Indonesian cooperatives. Through Budi Utomo, people are expected to live prosperously through the cooperative sector.
Not only Budi Utomo, the Islamic Trade Union that was founded in 1927 is also a milestone in the establishment of cooperatives in the country. The union aims to fight for the economic standing of indigenous entrepreneurs.
The history of National Cooperative Day, which is commemorated every July 12, 1929, the Dutch East Indies cooperative is growing thanks to the Indonesian National Party. The spirit of cooperatives began to spread through the party. Unfortunately, this process of development does not continue. In 1933, the government passed a law to shut down cooperative businesses.
During the Japanese occupation, a new Japanese-made cooperative was created called Kumuyai Cooperative. Instead of helping Indonesia, the cooperative became a profit dredging tool.
From July 11 to 14, 1947, the First Cooperative Congress was held in Indonesia. The Congress produced the establishment of Cooperative Day on July 12. The Congress also inaugurated the Central Organization of Indonesian People's Cooperatives (SOKRI).
On 15 to 17 July 1953, the Cooperative Congress was again held. In this second congress, Mohammad Hatta was appointed as the Father of Indonesian Cooperatives. The determination was made because the first Vice President of the Republic of Indonesia has contributed to the cooperative and the Indonesian economy.
Now, the position of the cooperative is stronger with the presence of Law No.12 of 1967. Cooperative institutions have also grown strongly in Indonesia.
Happy Cooperative Day!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar