Selamat Memperingati Hari Natal Nasional Tahun 2023!
Natal serapan dari Portugis: Natal, berarti “kelahiran” adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan dalam ibadah malam pada tanggal 24 Desember dan ibadah pagi pada tanggal 25 Desember. Beberapa gereja Ortodoks merayakan Natal pada tanggal 6 Januari. Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Beberapa tradisi Natal yang berasal dari Barat antara lain adalah pohon Natal, kartu Natal, bertukar hadiah antara teman, dan anggota keluarga serta kisah tentang Santa Klaus atau Sinterklas.
Semua orang berpesta sampai kayu-kayu tersebut habis dibakar, sekitar 12 hari. Sapi dan babi disembelih sehingga mereka tidak perlu memberi makan hewan ternak selama musim dingin pertanian Di Roma yang tidak memiliki musim dingin ekstrem, mereka merayakan Saturnalia.
Itu merupakan perayaan yang dilakukan untuk menghormati Dewa Saturnus, sang dewa pertanian. Perayaan itu digelar pada minggu menjelang titik balik matahari musim dingin dan berlanjut selama sebulan penuh. Itu merupakan masa hedonistik di mana makanan dan minuman berlimpah. Selama sebulan, budak akan menjadi tuan, para petani menguasai kota. Bisnis dan sekolah akan ditutup sehingga semua orang dapat ikut bersenang-senang.
Selain Saturnalia, mereka juga merayakan Juvenilia, yaitu pesta untuk menghormati anak-anak Roma. Anggota kelas atas juga sering kali merayakan hari lahir Mithra, yaitu dewa matahari yang tak terkalahkan pada tanggal 25 Desember. Ulang tahun Mithra dipercaya sebagai hari yang paling sakral dalam satu tahun. Di awal tahun kekristenan, kelahiran Yesus tidak pernah dirayakan. Namun pada abad keempat, bapak gereja memutuskan melembagakan kelahiran Yesus sebagai hari libur. Tanggal kelahiran Yesus tidak disebutkan dalam Alkitab. Namun Paus Julius I memilih pada tanggal 25 Desember sebagai pesta kelahiran Yesus.
Sehingga Natal digelar pada waktu yang sama dengan festival titik balik Matahari di musim dingin. Para pemimpin gereja mengukuhkan Natal dirayakan setiap tahun pada tanggal 25 Desember. Saat ini, perayaan Natal identik dengan bertukar hadiah, menghias pohon Natal, misa di Gereja, berbagi makanan dengan keluarga dan teman sejawat. Orang-orang akan berpesta sampai batang kayu habis, yang bisa memakan waktu hingga 12 hari. Masyarakat Nordik percaya bahwa setiap percikan api mewakili babi atau anak sapi baru yang akan lahir pada tahun yang akan datang.
Saat itu, kebanyakan sapi disembelih sehingga mereka tidak perlu diberi makan selama musim dingin. Bagi sebagian dari mereka, hal tersebut menjadi momentum mereka menikmati persediaan daging segar dalam setahun. Mereka juga menikmati anggur dan bir yang telah difermentasi sepanjang tahun sehingga siap untuk diminum.
Selamat Memperingati Hari Natal Nasional Tahun 2023!
Commemorating Christmas Day 2023
Happy National Christmas Day 2023!
In Indonesia, we call it Natal. Natal is a Portuguese loanword: Natal, meaning “birth”, is a Christian holiday which is celebrated every year by Christians on December 25 to commemorate the birth of Jesus Christ. Christmas is celebrated in evening worship on December 24 and morning worship on December 25. Some Orthodox churches celebrate Christmas on January 6. In western traditions, Christmas celebrations also contain non-religious aspects. Some Christmas traditions originating from the West include Christmas trees, Christmas cards, exchanging gifts between friends and family members and the story of Santa Claus.
Everyone feasts until the logs are completely burned, about 12 days. Cows and pigs were slaughtered so they didn’t have to feed livestock during the agricultural winter. In Rome, which didn’t have extreme winters, they celebrated Saturnalia.
It is a celebration held to honor the god Saturn, the god of agriculture. The celebration is held in the week leading up to the winter solstice and continues for the entire month. It was a hedonistic time where food and drink were abundant. For a month, slaves would become masters, peasants would rule the city. Businesses and schools will be closed so everyone can join in the fun. For a month, slaves would become masters, peasants would rule the city. Businesses and schools will be closed so everyone can join in the fun.
Apart from Saturnalia, they also celebrated Juvenilia, a party to honor the children of Rome. Members of the upper class also often celebrated the birthday of Mithra, the invincible sun god, on December 25. Mithra’s birthday is believed to be the most sacred day of the year. In the early years of Christianity, the birth of Jesus was never celebrated. But in the fourth century, the church fathers decided to institute the birth of Jesus as a holiday. The date of Jesus’ birth is not mentioned in the Bible. However, Pope Julius I chose December 25 as the feast of Jesus’ birth.
So Christmas is held at the same time as the winter solstice festival. Church leaders confirmed that Christmas would be celebrated every year on December 25. Nowadays, Christmas celebrations are synonymous with exchanging gifts, decorating the Christmas tree, mass in church, sharing food with family and friends. People will feast until the logs run out, which can take up to 12 days. Norse people believed that each spark represented a new pig or calf that would be born in the coming year.
Back then, most cattle were slaughtered so they didn’t need to be fed during the winter. For some of them, this is the momentum for them to enjoy a year’s supply of fresh meat. They also enjoy wine and beer that have been fermented throughout the year so they are ready to drink.
Happy National Christmas Day 2023!