Rock On

Kamis, 22 Desember 2022

HARI IBU

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ  HARI IBU

   Kongres Perempuan Indonesia diadakan di Yogyakarta pada 22 Desember 1928, tidak lama setelah peringatan momen Sumpah Pemuda. Kongres tersebut dihadiri oleh 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Alasan diadakan Kongres ini ialah untuk menggalang persatuan antar-organisasi yang saat itu cenderung bergerak masing-masing. Pada akhirnya, kongres tersebut juga menghasilkan keputusan untuk membentuk gabungan organisasi wanita atau dikenal sebagai Perikatan Perempuan Indonesia (PPI). Saat Kongres Perempuan Indonesia ketiga yang diadakan di Bandung tahun 1938, ditetapkan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Tetapi, terdapat momen ketika Hari Kartini tanggal 21 April akan dijadikan sebagai hari emansipasi wanita Indonesia. Hal tersebut mendapatkan protes dari banyak pihak karena Kartini dirasa hanya berjuang di daerah tertentu saja.

   Akhirnya pada peringatan ke-25 Kongres Perempuan Indonesia, Hari Ibu disahkan melalui Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959. Tujuan diperingatinya Hari Ibu adalah untuk menghargai dan mengenang perjuangan kaum perempuan di Indonesia. Seiring perkembangan zaman, Hari Ibu tidak ditujukan untuk mengenang para pahlawan saja, melainkan sebagai momen untuk menunjukan rasa terima kasih dan kasih sayang kepada Ibu di seluruh Indonesia. Sebagai generasi masa kini, kita perlu mencontoh semangat juang mereka untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

   Nah, itu dia sejarah Hari Ibu Nasional tanggal 22 Desember. Semoga dengan adanya peringatan ini kita dapat senantiasa mengenang jasa pahlawan dan mencontoh semangat juangnya ya.

   Jangan lupa juga jadikan momen ini untuk menunjukan rasa kasih sayang kita terhadap ibu!




 ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤMOTHER'S DAY
 
   The Indonesian Women's Congress was held in Yogyakarta on December 22, 1928, not long after the commemoration of the Youth Pledge moment. The congress was attended by 30 women's organizations from 12 cities in Java and Sumatra. The reason for holding this Congress was to foster unity between organizations which at that time tended to act separately. In the end, the congress also made a decision to form a combined women's organization known as the Indonesian Women's Association (PPI). When the third Indonesian Women's Congress was held in Bandung in 1938, it was decided that December 22 would be Mother's Day. However, there was a moment when Kartini's Day on April 21 will be made the day of Indonesian women's emancipation. This received protests from many parties because it was felt that Kartini was only fighting in certain areas.

   Finally, on the 25th anniversary of the Indonesian Women's Congress, Mother's Day was legalized through Presidential Decree No. 316 of 1959. The purpose of celebrating Mother's Day is to appreciate and remember the struggle of women in Indonesia. Along with the times, Mother's Day is not only intended to commemorate the heroes, but as a moment to show gratitude and affection to mothers throughout Indonesia. As the current generation, we need to emulate their fighting spirit to create a just and prosperous society based on Pancasila and the 1945 Constitution.
 
   So, that's the history of National Mother's Day on December 22. Hopefully with this commemoration we can always remember the services of heroes and emulate their fighting spirit.

   Don't forget to also make this moment to show our affection for mothers!

Selasa, 13 Desember 2022

HARI NUSANTARA

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤHari Nusantara 

   Selamat memperingati hari Nusantara!
 
   Hari Nusantara merupakan perwujudan dari Deklarasi Djoeanda yang dicetuskan pertama kali oleh Ir. H. Djoeanda pada tanggal 13 Desember 1957. Deklarasi ini menegaskan bahwa Republik Indonesia mempunyai kedaulatan penuh terhadap perairan antar pulau. Melalui deklarasi tersebut, Indonesia merajut dan mempersatukan kembali wilayah dan lautannya yang luas, menyatu menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat. Hari Nusantara yang diperingati setiap tanggal 13 Desember juga merupakan penegasan dan pengingatan, bahwa Indonesia adalah Negara Kepulauan terbesar di dunia.

   Puncak peringatan Hari Nusantara Tahun 2022 akan dilaksanakan di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal 13 Desember 2022. Adapun salah satu rangkaian acara puncak Hari Nusantara tahun 2022 adalah pemberian penghargaan oleh Bapak Presiden berupa Tanda Kehormatan Satylancana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan (TKSWK Bidang Kelautan) kepada kepala daerah dan kepala perangkat daerah yang berjasa di bidang kelautan dan perikanan, yang merupakan salah satu bentuk dukungan Kemendagri dalam kegiatan Hari Nusantara. Pemberian TKSWK Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan dilakukan berdasarkan Permendagri Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Satylancana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan.

   Dalam Permendagri tersebut, setiap calon pengusul dinyatakan berhak menerima TKSWK Bidang Kelautan apabila telah memenuhi persyaratan yang meliputi: persyaratan umum; persyaratan khusus yaitu verifikasi administrasi dan teknis; dan verifikasi lembaga hukum; serta kesesuaian antara data pada program/kebijakan yang diunggulkan dengan data faktual yang dilakukan melalui peninjauan lapangan ke daerah calon penerima. 

   “Nusantaraku Berdaulat, Indonesiaku Maju” 




ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤArchipelago Day

   Happy commemorating Archipelago Day!

   Nusantara Day is a manifestation of the Djoeanda Declaration which was first coined by Ir. H. Djoeanda on December 13, 1957. This declaration affirms that the Republic of Indonesia has full sovereignty over inter-island waters. Through this declaration, Indonesia knits and reunites its vast territories and seas, merging into a unified and sovereign unit. Archipelago Day, which is celebrated every December 13, is also an affirmation and reminder that Indonesia is the largest archipelagic country in the world.

   The highlight of the 2022 Archipelago Day commemoration will be held in Wakatobi Regency, Southeast Sulawesi Province on December 13, 2022. As for one of the main events in the 2022 Archipelago Day highlight, the President will present an award in the form of the Satylancana Wira Karya Honor in the Field of Government in Management, Development and Maritime Development (TKSWK Maritime Affairs) to regional heads and heads of regional apparatus who have contributed to the field of maritime affairs and fisheries, which is a form of support from the Ministry of Home Affairs for Archipelago Day activities. The awarding of TKSWK in the field of governance in marine management, development and development is carried out based on Permendagri Number 41 of 2016 concerning Guidelines for awarding Satylancana Wira Karya in the field of government in marine management, development and development.

   In the Permendagri , each prospective applicant is declared entitled to receive TKSWK in the Maritime Sector if they have met the requirements which include: general requirements; special requirements namely administrative and technical verification; and verification of legal institutions; as well as suitability between the data on the programs/policies that are prioritized and factual data conducted through field visits to prospective recipient areas.

   "My Archipelago is Sovereign, My Indonesia is Advanced"

Rabu, 30 November 2022

HARI PERINGATAN KORBAN PERANG KIMIA

ㅤㅤㅤㅤHari Peringatan untuk Korban Perang Kimia.

   Hari Peringatan untuk Korban Perang Kimia ini untuk memberikan penghormatan kepada para korban perang kimia. Peringatan ini juga untuk menegaskan kembali komitmen Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) untuk menghilangkan ancaman senjata kimia demi perdamaian. keamanan, dan multilateralisme. Upaya untuk mencapai perlucuran senjata kimia yang berpuncak pada kesimpulan Konvensi Senjata Kimia dimulai lebih dari satu abad silam.

   Senjata kimia digunakan dalam skala besar selama Perang Dunia I, mengakibatkan lebih dari satu juta korban jiwa. Senjata kimia tidak digunakan di medan pertempuran di Eropa pada Perang Dunia II. Setelah Perang Dunia II, dan dengan munculnya perdebatan soal nuklir, beberapa negara secara bertahap menyadari senjata kimia di gudang mereka terbatas. Sementara, ancaman yang ditimbulkan oleh senjata itu semakin meluas. Timbullah keinginan untuk melarang senjata kimia secara komprehensif. Diadopsi pada tahun 1993, Konvensi Senjata Kimia mulai berlaku pada tanggal 29 April 1997. Konvensi tersebut menetapkan, "Demi seluruh umat manusia, untuk mengecualikan sepenuhnya kemungkinan penggunaan senjata kimia.

   "Negara-negara pihak Konvensi Senjata Kimia itu kemudian mendirikan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia. Organisasi itu untuk memastikan penerapan ketentuannya, termasuk untuk verifikasi internasional kepatuhan terhadapnya, dan untuk menyediakan forum untuk konsultasi dan kerja sama antarnegara. Dalam jurnal 'Sejarah dan Perkembangan Senjata Nuklir' (Jurnal Seuneubok Lada No1 Vol 2, 2014) karya Teuku Hasan Basri disebutkan, senjata nuklir selalu menjadi momok menakutkan jika digunakan untuk kepentingan peperangan."Jika diledakkan di sebuah kota besar, jutaan nyawa orang bisa melayang, dan meninggalkan efek radiasi hingga beberapa dekade. Sangat berbahaya," tulis dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra Langsa, Aceh iitu

   Mari Memperingati Hari Peringatan Korban Perang Kimia!








ㅤㅤㅤㅤRemembrance for Victims of Chemical Warfare

   This Day of Remembrance for Victims of Chemical Warfare is to pay tribute to the victims of chemical warfare. This anniversary is also to restate the commitment of the Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW) to eliminate the threat of chemical weapons for the sake of peace. security, and multilateralism. Efforts to achieve the dissolution of chemical weapons culminating in the conclusion of the Chemical Weapons Convention began more than a century ago. Chemical weapons were used on a large scale during World War I, resulting in over one million deaths.

   Chemical weapons were not used on the battlefields in Europe during World War II. After World War II, and with the emergence of the nuclear problem, several countries gradually realized their chemical weapons arsenals were limited. Meanwhile, the threat posed by the weapon was growing. There is a desire to comprehensively ban chemical weapons. Adopted in 1993, the Chemical Weapons Convention entered into force on April 29, 1997. The Convention provides, "For the sake of all mankind, the complete exclusion of the possibility of the use of chemical weapons.

   "The countries party to the Chemical Weapons Convention then established the Organization for the Prohibition of Chemical Weapons. The organization is to ensure the application of its provisions, including to verify international compliance with them, and provide a forum for consultation and cooperation among countries. In the journal 'History and Development of Nuclear Weapons' (Jurnal Seuneubok Lada No1 Vol 2, 2014) by Teuku Hasan Basri it is stated that nuclear weapons have always been a frightening specter when used for war purposes and leave the effects of radiation for decades. Very dangerous," wrote the lecturer in the Biology Education Study Program, Teaching and Education Faculty, Samudra Langsa University, Aceh

   Let's Celebrate the Day of Remembrance of Victims of Chemical Warfare!

Jumat, 28 Oktober 2022

HARI SUMPAH PEMUDA

ㅤㅤㅤㅤㅤHARI SUMPAH PEMUDA

   Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda!

   Pada Tanggal 28 Oktober diperingati Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda menjadi cikal bakal pergerakan pemuda Indonesia, yang berjuang bersama dalam meraih kemerdekaan Republik Indonesia. Bagaimana sejarah Sumpah Pemuda? Sejarah Sumpah Pemuda, Sejarah Sumpah Pemuda dimulai dari Kongres Pemuda I yang berlangsung pada tanggal 30 April - 2 Mei 1926.

   Kongres tersebut dihadiri berbagai organisasi kepemudaan dari berbagai daerah seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, Jong Bataks Bond serta Pemuda Kaum Theosofi. Kongres ini melahirkan beberapa gagasan, salah satunya pembentukan sebuah badan sentral yang bisa memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda. Namun karena adanya perbedaan pendapat, hasil kongres menjadi tidak tercapai. Dua tahun berselang, sebagian pemuda mencetuskan Kongres Pemuda II yang digelar 27-28 Oktober 1928. Panitia kongres ini berisi orang-orang yang berasal dari latar belakang organisasi pemuda. Diantaranya Soegondo Djojopoespito yang berasal dari Persatuan Pemuda Indonesia (PPI) terpilih menjadi ketua kongres, RM Joko Marsaid dari Jong Java sebagai wakil ketua, Moh Yamin dari Jong Sumateranen Bond sebagai sekretaris dan Amir Sjafruddin dari Jong Batak Bond sebagai bendahara. 

   Kongres Pemuda II digelar dengan tujuan melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda pemuda Indonesia, membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia, serta memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia. Kongres Pemuda II ini kemudian melahirkan sebuah deklarasi yang dikenang hingga saat ini. Salah satu tokoh yang paling berjasa dalam merumuskan deklarasi tersebut adalah Moh Yamin. Saat kongres berlangsung, dia menuliskan gagasan “Sumpah Pemuda” dalam sebuah kertas. Kertas itu kemudian diberikan kepada Soegondo Djojopoespito sambil berbisik dalam bahasa Belanda “ik heb een elegante formule voor de resolutie” (saya mempunyai rumusan resolusi yang lebih luwes). Kertas itu berisi “satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia”. Selanjutnya Soegondo memberi paraf pada secarik kertas tersebut sebagai tanda ia setuju. Begitu halnya dengan peserta kongres lain juga menyepakati trilogi yang disusun Moh Yamin tersebut. 

   Berlandaskan pada trilogi itu, teks Sumpah Pemuda kemudian disempurnakan menjadi:
“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.”
“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.”
“Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.”








ㅤㅤㅤㅤㅤ  YOUTH PLEDGE DAY 

   Happy Youth Pledge Day! 

   Youth Pledge Day is celebrated on October 28. Youth Pledge become the forerunner Indonesian youth movement, which fight together to getting the independence of the Republic of Indonesia. What's inside of the history of youth oath? The history of the Youth Pledge The History of the Youth Pledge start from the Youth Congress I which took place on April 30 till May 2, 1926.

   The congress got attended by many and various youth organizations from various regions like Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Minahasaers students, Jong Bataks Bond and Theosophical Youth. This congress created several ideas, one of which was the establishment of a central body that could strengthen the sense of unity and integrity among youth. However, because of differences of opinion, the results of the congress were not achieved. Then two years later, Some of the youths made the second Youth Congress which was held from 27-28 October 1928. The committee of this congress consisted of people from youth organization backgrounds. among of them, Soegondo Djojopoespito that from Indonesian Youth Union (PPI) was elected as chairman of the congress, RM Joko Marsaid from Jong Java as vice chairman, Moh Yamin from Jong Sumatranen Bond as secretary and Amir Sjafruddin from Jong Batak Bond as treasurer.

   The Second Youth Congress was held with the aim of realizing the ideals of all Indonesian youth, discussing several issues of the movement of Indonesian youth, as well as cultivating national awareness and strengthening Indonesian unity. The Second Youth Congress then created a declaration that is remembered today. One of the figures who played a major role in drafting the declaration was Moh Yamin. At the congress, he wrote down the idea of ​​“Youth Pledge” on a piece of paper. The paper was then given to Soegondo Djojopoespito while whispering in Dutch “ik heb een elegante formule voor de resolutie” (I have a more flexible resolution formulation). The paper contains "one homeland, one nation, and one Indonesian language". Then Soegondo put his initials on the paper as a sign of approval. Likewise, other congress participants agreed to the trilogy compiled by Moh Yamin.

   Based on the trilogy, the text of the Youth Pledge was later refined into: 
"We, the sons and daughters of Indonesia, admit to shedding one blood, the homeland of Indonesia." 
"We, the sons and daughters of Indonesia, claim to be one nation, the Indonesian nation." 
"We, sons and daughters of Indonesia, uphold the language of unity, Indonesian." 

Minggu, 16 Oktober 2022

HARI PARLEMEN INDONESIA

ㅤㅤㅤㅤㅤHari Parlemen Indonesia 

   Selamat Memperingati Hari Parlemen Indonesia ! 

   Hari Parlemen Indonesia diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Peringatan Hari Parlemen Indonesia menandai fungsi lembaga perwakilan untuk mewadahi aspirasi masyarakat sangatlah penting. Pada awalnya Parlemen Indonesia dibentuk pada zaman penjajahan Belanda dengan nama Volksraad atau Dewan Rakyat. Fungsi Volksraad pada saat itu, untuk menampung aspirasi masyarakat dibawah penjajahan Belanda.

   Setelah Indonesia merdeka, sebuah badan yang bisa mewakili aspirasi rakyat bernama Komite Nasional IndonesiaPusat (KNIP) dibentuk pada tanggal 29 Agustus 1945 dengan tugas utama membantu Presiden. Kemudian pada tanggal 16 Oktober 1945 Mohammad Hatta mengeluarkan Maklumat Nomor X yang mengubah tugas KNIP dari pembantu Presiden menjadi Presiden, untuk menyusun Undang - Undang, serta ikut menetapkan Garis - Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

   Maklumat Mohammad Hatta berdasarkan pertimbangan politik Internasional agar Indonesia diakui sebagai negara demokratis yang telah memiliki aparatur lengkap. Maklumat tersebut menjadi tonggak sejarah lahirnya parlemen di Indonesia, hingga saat ini pada tanggal 16 Oktober diperingati sebagai Hari Parlemen Indonesia. Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin mengatakan peringatan Hari Parlemen Nasional pada 16 Oktober dapat menjadi sebuah pijakan untuk Indonesia terus berkembang lebih baik sebagai wakil rakyat dalam mewakili kepentingan masyarakat dan bangsa untuk mencapai tujuan menjadi Indonesia Maju.

   “Mari buktikan kepada dunia bahwa kita dapat berubah dari yang sebelumnya negara berkembang menjadi negara maju, dengan selalu menjalankan tugas, pokok, dan fungsi (Tupoksi) DPR RI”. Untuk itu kita harus mengenang proses Volksraad pada zaman Belanda, kemudian Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) tahun 1945, hingga akhirnya menjadi sebuah Lembaga Perwakilan Rakyat saat ini yang bernama DPR RI.

   Semua pihak harus selalu mengingat peran dan jasa para pejuang Bangsa hingga akhirnya memiliki DPR RI yang berasaskan nilai-nilai Pancasila yang sangat demokratis. 

   Tampung Aspirasi, Wujudkan Kesejahteraan Rakyat ! 









ㅤㅤㅤㅤㅤIndonesian Parliament Day

   Happy Indonesian Parliament Day!

   Indonesian Parliament Day is celebrated every 16 October. Commemoration of Indonesian Parliament Day marks the very important function of representative institutions to accommodate people's aspirations. Initially, the Indonesian Parliament was formed during the 
Dutch colonial era under the name Volksraad or Dewan Rakyat. The function of the Volksraad at that time was to accommodate the aspirations of the people under Dutch colonial rule.

   After Indonesia's independence, a body that could represent the aspirations of the people named the Central Indonesian National Committee (KNIP) was formed on August 29, 1945 with the main task of assisting the President. Then on October 16, 1945 Mohammad Hatta issued Decree Number X which changed the duties of the KNIP from assistant to the President to become President, to draft laws, and to participate in establishing the Outlines of 
State Policy (GBHN).

   Mohammad Hatta's edict was based on international political 
considerations so that Indonesia was recognized as a democratic country that already had a complete apparatus. This edict became a milestone in the history of the birth of a parliament in Indonesia, until now October 16 is celebrated as Indonesian Parliament Day. Deputy 
Speaker of the House of Representatives, M. Azis Syamsuddin, said that the commemoration of National Parliament Day on October 16 could be a foothold for Indonesia to continue to develop better as a representative of the people in representing the interests of society and the nation to achieve the goal of becoming an Advanced Indonesia.

   "Let's prove to the world that we can change from being a developing country to a developed country, by always carrying out the duties, principals, and functions of the DPR RI". For that we must remember the Volksraad process in the Dutch era, then the Central Indonesian National Committee (KNIP) 
in 1945, until it finally became a People's Representative Institution today called the DPR RI. 

   All parties must always remember the role and services of the Nation's fighters to finally have a DPR RI based on the very democratic values of Pancasila.

   Accommodate Aspirations, Realize People's Welfare!

Jumat, 30 September 2022

HARI G30S PKI

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤHARI G30SPKI

   Peristiwa  G30S/PKI  atau biasa disebut dengan Gerakan 30 September merupakan salah satu peristiwa pemberontakan komunis yang terjadi pada bulan September sesudah beberapa tahun Indonesia merdeka. Peristiwa G30S PKI terjadi di malam hari tepatnya pada tanggal 30 September tahun 1965. Dalam sebuah kudeta, setidaknya ada 7 perwira tinggi militer yang terbunuh dalam peristiwa tersebut. Partai Komunis saat itu sedang dalam kondisi yang amat kuat karena mendapatkan sokongan dari Presiden Indonesia Pertama, Ir. H Soekarno. Tidak heran jika usaha yang dilakukan oleh segelintir masyarakat demi menjatuhkan Partai Komunis berakhir dengan kegagalan berkat bantuan Presiden kala itu. Hingga sampai saat ini, peristiwa 30S PKI tetap menjadi perdebatan antara benar atau tidaknya PartaiKomunis Indonesia yang bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut.

   Secara umum, G30S PKI dilatarbelakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (NASAKOM) yang berlangsung sejak era Demokrasi Terpimpin diterapkan, yakni tahun 1959-1965 di bawah kekuasaan Presiden Soekarno. Beberapa hal lain yang menyebabkan mencuatkan gerakan yang menewaskan para Jenderal ini adalah ketidakharmonisan hubungan anggota TNI dan juga PKI. Pertentangan pun muncul di antara keduanya. Selain itu, desas desus kesehatan Presiden Soekarno juga turut melatarbelakangi pemberontakan G30S PKI. Itulah sejarah G30S PKI. Setelah gerakan tersebut berhasil ditumpas, muncul berbagai aksi dari kalangan masyarakat untuk membubarkan PKI.

   Selamat Memperingati Hari G30SPKI, bersama negeri menggertak PKI!










ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤG30SPKI DAY

   The G30S/PKI incident or commonly known as the September 30th Movement was one of the events of the communist rebellion that occurred in September
after several years of Indonesia's independence. The G30S PKI incident took
place at night, precisely on September 30, 1965. In a coup, at least 7 high-
ranking military officers were killed in the incident. The Communist Party at
that time was in a very strong condition because it had the support of the First President of Indonesia, Ir. H Soekarno. Not surprisingly, the efforts made by a handful of people to overthrow the Communist Party ended in failure thanks to the help of the President at that time. Until now, the 30S PKI incident remains a debate whether or not the Indonesian Communist Party is responsible for the
incident.

   In general, the G30S PKI was motivated by the dominance of the
ideology of Nationalism, Religion, and Communism (NASAKOM) which had lasted since the era of Guided Democracy was implemented, namely 1959- 1965 under the rule of President Soekarno. Several other things that led to the rise of the movement that killed these generals were the disharmony of relations
between members of the TNI and the PKI. Contradictions arose between the
two. In addition, rumors of President Soekarno's health also contributed to the G30S PKI rebellion. That is the history of the G30S PKI. After the movement was crushed, various actions emerged from the community to dissolve the PKI.

   Happy G30SPKI Day, together with the country bullying the PKI!




Sabtu, 24 September 2022

HARI TANI NASIONAL

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤHari Tani Nasional

   Hari Tani Nasional dirayakan setiap tanggal 24 September, terutama oleh para petani di seluruh Indonesia. Tanggal 24 September ditetapkan sebagai pengingat bahwa pada tanggal itu tahun 1960. Presiden Republik Indonesia Soekarno menetapkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agaria Kemudian hari tersebut menjadi tonggak sejarah bangsa dalam memandang arti penting petani dan hak kepemilikan atas tanah serta masa depan agraria di Indonesia Kepedulian negara terhadap kehidupan rakyatnya, terutama kehidupan para petani mulai diwujudkan. Sejak lepas dari cengkraman Belanda pemerintah Indonesia selalu berusaha merumuskan UU Agraria baru untuk mengganti UU Agraria kolonial. Pada tahun 1948, ketika itu ibu kota Republik Indonesia (RI) berkedudukan di Yogyakarta. Penyelenggara negara membentuk panitia agraria Yogya. Namun, akibat gejolak politik, usaha itupun kandas. Setelah diadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 27 Desember 1949 dan persetujuan antara Republik Indonesia dengan Belanda, atas pengakuan kepemilikan politik Negara Indonesia, maka ibukota RI kembali ke Jakarta Kemudian, Panitia Agrana Yogya di Jakarta pada tahun 1951, dengan nama Panitia Agraria Jakarta Dalam perkembangannya Panitia Agraria Jakarta yang sempat mandeg oleh Panitia Soewabjo (1955), Belanda yang masih tidak rela melepaskan wilayah Irian Barat, terus mengulur penyelesaian. Hal ini kemudian membuat Indonesia memberikan tindakan tegas dengan berjanji berjanji KMB secara sepihak pada tahun 1956.

   Diikuti dengan nasionalisasi perkebunan-perkebunan asing Pemerintah kemudian mengeluarkan UU No 1 tahun 1958 tentang penghapusan tanah partikelir. Tanah tersebut oleh penguasa kolonial disewakan atau dijual orang-orang kaya dengan disertai hak-hak pertuanan (landheerlijke rechten). Hak pertuanan artinya sang tuan tanah berkuasa atas tanah, beserta orang orang di dalamnya. Misalnya, hak mengangkat dan memberhentikan kepala desa, menuntut rodi atau uang pengganti rodi, dan mengadakan pungutan-pungutan Hak dipertuanan itu seperti negara dalam negara. Dengan UU No 1 tahun 1958 itu, hak-hak pertuanan hanya boleh dimiliki oleh negara Kemudian upaya mengambil alih lahan asing ke tangan rakyat atau petani dilakukan dengan ganti rugi. Artinya, reformasi agraria dikoordinasikan oleh pemerintah dengan cara ganti rugi untuk meminimalisasi adanya konflik Tibalah masa penantian selama 12 tahun melalui prakarsa Menter Pertanian 1959, Soenarys Rancangan Undang-Undang itu digodok Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) yang dipimpin oleh Zammil Arifin Pada sidang DPR-GR 12 September 1960, Menteri Agraria saat itu. Mr Sardjarwo dalam bicara pengantarnya menyatakan, perjuangan perombakan hukum agraria nasional berjalan erat dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia melepaskan diri dari gengkraman pengaruh, dan sisa-sisaan, khususnya perjuangan rakyat tani untuk mendapatkan diri dari kekangan-ke sistem feodal atas tanah dan pemerasan kaum modal asing Kemudian, pada 24 September 1960, RUU tersebut disetujui DPR sebagai UU No 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria, atau dikenal dengan Undang-Undang Pembaruan Agraria (UUPA) UUPA 1960 merupakan payung hukum (Lex Generalis) bagi pengelolaan kekayaan agraria nasional. Undang-undang ini lahir dari semangat perlawanan terhadap kolonialisme, yang telah merampas hak asasi rakyat Indonesia selama ber-abad-abad melalui Agrariche Wet 1870. Prinsip UUPA adalah menempatkan tanah untuk kesejahteraan rakyat. UUPA hak memiliki tanah kesempatan sama bagi setiap warga negara untuk memperoleh hak atas tanah, pengakuan hukum adat serta warga negara asing tak punya hak milik. Tanggal ditetapkannya UUPA, yakni 24 September.

   Selamat Memperingati Hari Tani !^^







       ㅤㅤㅤ   National Farmers Day

   National Farmers Day is celebrated every September 24, especially by farmers throughout Indonesia. September 24 was set as a reminder that that date was 1960. President of the Republic of Indonesia Soekarno enacted Law Number 5 of 1960 concerning Basic Regulations on Agaria. Later that day became a milestone in the nation's history in viewing the importance of farmers and land ownership rights and agrarian future in Indonesia The state's concern for the lives of its people, especially the lives of farmers, has begun to be realized. Since being released from the grip of the Dutch, the Indonesian government has always tried to formulate a new Agrarian Law to replace the colonial Agrarian Law. In 1948, when the capital city of the Republic of Indonesia (RI) was located in Yogyakarta. The state organizers formed the Yogya agrarian committee. However, due to political turmoil, even that effort foundered. After the Round Table Conference (KMB) was held on December 27, 1949 and the agreement between the Republic of Indonesia and the Netherlands, on the recognition of the political ownership of the State of Indonesia, the capital of the Republic of Indonesia returned to Jakarta. The development of the Jakarta Agrarian Committee, which had stalled by the Soewabjo Committee (1955), the Netherlands, which was still not willing to give up the territory of West Irian, continued to stall for a solution. This then prompted Indonesia to take firm action by promising to unilaterally pledge KMB in 1956.

   This was followed by the nationalization of foreign plantations. The government then issued Law No. 1 of 1958 concerning the abolition of private land. The land was leased or sold by the colonial rulers by the rich people accompanied by lordship rights (landheerlijke rechten). Ownership rights mean that the landlord has power over the land, along with the people in it. For example, the right to appoint and dismiss village heads, demand fees or money to replace labor, and collect fees. With Law No. 1 of 1958, land tenure rights can only be owned by the state. Then efforts to take over foreign lands into the hands of the people or farmers are carried out with compensation. This means that agrarian reform is coordinated by the government by way of compensation to minimize conflicts. The 12-year waiting period came through the initiative of the 1959 Minister of Agriculture, Soenarys. DPR-GR session 12 September 1960, Minister of Agrarian Affairs at the time. Mr. Sardjarwo in his introductory speech stated that the struggle for overhauling the national agrarian law goes hand in hand with the history of the struggle of the Indonesian people to escape from the grip of influence and remnants, especially the struggle of the peasants to get themselves out of the feudal system of land and extortion of foreign capital. Then, on September 24, 1960, the bill was approved by the DPR as Law No. 5 of 1960 concerning Basic Regulations on Agrarian Principles, or known as the Agrarian Reform Law (UUPA). This law was born from the spirit of resistance to colonialism, which had robbed the Indonesian people of their human rights for centuries through Agrariche Wet 1870. The principle of the LoGA is to place land for the welfare of the people. The UUPA has equal opportunity for every citizen to obtain land rights, recognition of customary law and foreign citizens do not have property rights. The date for the stipulation of the UUPA is September 24.

   Happy Farmer's Day!^^


Minggu, 14 Agustus 2022

HARI PRAMUKA

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤHari Pramuka

   Selamat Memperingati Hari Pramuka 

  Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Hari Pramuka yang ditetapkan pada tanggal 14 Agustus itu berdasarkan pada sejarah lahirnya gerakan kepramukaan di Indonesia. Hari Pramuka atau Hari Pramuka Nasional adalah hari yang diperingati sebagai hari lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia. Lahirnya Gerakan Pramuka Indonesia itu berdasarkan adanya Kepanduan Nasional yang telah ada sejak tahun 1923. Namun, Gerakan Pramuka Indonesia mulai diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno. 

   Sejarah kapan Hari Pramuka dibentuk di Indonesia pertama kali sejatinya sudah ada sejak masa pemerintahan Belanda. Dilansir dari laman Kemdikbud, berikut sejarah singkat lahirnya Hari Pramuka di Indonesia. Pada tahun 1923, gerakan kepanduan nasional mulanya ditandai dengan berdirinya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung serta Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) di Batavia. Kemudian pada tahun 1936, kedua gerakan itu melebur menjadi satu menjadi Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO). Singkat cerita, dalam perjalanannya, gerakan kepanduan nasional mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sampai pada akhirnya setelah masa kemerdekaan gerakan kepramukaan di Indonesia mulai diresmikan. Pada tanggal 14 Agustus 1961 dilaksanakan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono IX dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh. Hal itu untuk meresmikan Gerakan Pramuka di Indonesia sekaligus diperkenalkan pula istilah Pramuka untuk pertama kalinya oleh Sultan Hamengkubuwono IX. Peristiwa itu merupakan peristiwa sejarah lahirnya Hari Pramuka di Indonesia dan dikenal dengan nama Hari Pramuka atau Hari Pramuka Nasional. Hingga kini, tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka atau Hari Pramuka Nasional. Tahun ini, Hari Pramuka 2022 diperingati pada hari Minggu, 14 Agustus 2022.

   MENGABDI TANPA BATAS UNTUK MEMBANGUN KETANGGUHAN BANGSA!


 

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤScout Day

   Happy Scout Day

   Scout Day is celebrated every August 14. Scout Day, which was set on August 14, was based on the history of the birth of the scouting movement in Indonesia. Scout Day or National Scout Day is a day commemorated as the birthday of the Scout Movement in Indonesia. The birth of the Indonesian Scout Movement was based on the existence of National Scouting which had existed since 1923. However, the Indonesian Scout Movement was inaugurated on August 14, 1961 by President Soekamo.

   The history of when Scout Day was established in Indonesia for the first time actually dates back to the reign of the Dutch. Reported from the Kemdikbud page, here is a brief history of the birth of Scout Day in Indonesia. In 1923, the national scouting movement was initially marked by the establishment of the Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) in Bandung and the Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) in Batavia. Then in 1936, the two movements merged into one to become the Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO). Long story short, along the way, the national scouting movement became popular among the people of Indonesia. Until finally after the independence period the scouting movement in Indonesia began to be inaugurated. On August 14, 1961, MAPINAS (National Leadership Council) was held which was chaired by President Soekamo, deputy chairman I Sultan Hamengkubuwono IX and deputy chairman II Brigadier General Dr. A. Aziz Saleh. This was to inaugurate the Scout Movement in Indonesia and at the same time the term Scout was introduced for the first time by Sultan Hamengkubuwono IX. This event is a historical event of the birth of Scout Day in Indonesia and is known as Scout Day or National Scout Day. Until now, August 14 is celebrated as Scout Day or National Scout Day. This year, Scout Day 2022 is commemorated on Sunday, August 14, 2022.

   SERVE WITHOUT LIMITS TO BUILD THE NATION'S RESILIENCE!

Jumat, 12 Agustus 2022

HARI REMAJA INTERNASIONAL

ㅤㅤㅤㅤㅤHari Remaja Internasional

   Selamat Memperingati Hari Remaja Internasional! 

   Hari Remaja Internasional akan diperingati bulan ini, yakni tanggal 12 Agustus 2022 mendatang, dan telah berlangsung sejak tahun 2000. Hari Remaja Internasional ini ditujukan untuk para remaja di seluruh dunia, yang merupakan masa depan dunia. Hari Remaja Internasional tersebut diperingati untuk melihat permasalahan yang terjadi di kehidupan para remaja di dunia. Di mana, permasalahan tersebut merupakan tantangan bagi para remaja untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Adapun permasalahan tersebut meliputi kesehatan, perubahan iklim, politik, ekonomi, dan masalah lainnya yang terjadi di kehidupan remaja. Peran remaja dalam permasalahan ini adalah sebagai inovator. Di mana, nantinya juga akan dibantu oleh berbagai kalangan. Para remaja diharapkan untuk mampu melakukan perubahan terhadap kehidupan di dunia agar masa depan menjadi lebih baik.

   Hari Remaja Internasional ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1999. Penetapan tersebut berdasarkan hasil dari World Conference of Ministers Responsible for Youth yang diadakan di Lisbon, Portugal, pada tanggal 8-12 Agustus 1998. Sehingga, Majelis Umum PBB memutuskan bahwa Hari Remaja Internasional akan diperingati setiap tanggal 12 Agustus, yang termuat dalam resolusi 54/120 Tahun 1999. Momen ini merupakan apresiasi terhadap peran remaja dalam kehidupan bermasyarakat.

   Tetap Semangat Para Remaja, Untuk Memajukan Bangsa Dan Negara ! 










ㅤㅤㅤㅤㅤInternational Youth Day

   Happy International Youth Day!

   International Youth Day will be celebrated this month, on August 12, 2022, and has been going on since 2000. International Youth Day is aimed at young people around the world, who are the future of the world. International Youth Day is commemorated to see the problems that occur in the lives of teenagers in the world. ^^ere,these problems are a challenge for teenagers to achieve a better future. The problems include health, climate change, politics, economics, and other problems that occur in the lives of teenagers. The role of youth in this problem is as an innovator. Where, later will also be assisted by various groups. Teenagers are expected to be able to make changes to life in the world for a better future.

   This International Youth Day was established by the United Nations (UN) in 1999. The determination was based on the results of the World Conference of Ministers Responsible for Youth held in Lisbon, Portugal, on August 8-12, 1998. Thus, the UN General Assembly decided that International Youth Day will be celebrated every August 12, which is contained in resolution 54/120 of 1999. This moment is an appreciation of the role of youth in social life.

   Keep the Spirit of Youth, To Advance the Nation and Country!

Minggu, 17 Juli 2022

HARI KEADILAN INTERNASIONAL

        HARI KEADILAN INTERNASIONAL

   Selamat Memperingati Hari Keadilan Internasional!

   Pada tanggal 17 Juli diperingati sebagai Hari Keadilan Internasional. Hari ini juga dikenal sebagai Hari Keadilan Pidana Internasional atau International Justice Day. 

   Peringatan tersebut menandai pentingnya memerangi impunitas dan membawa keadilan bagi para korban kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosid. 

   Hari ini diperingati di seluruh dunia sebagai bagian dari upaya untuk mengenali sistem peradilan pidana internasional yang sedang berkembang. Pengadilan International Criminal Court (ICC) dibentuk untuk menyelidiki dan, jika diperlukan, mengadili orang-orang yang didakwa dengan kejahatan paling berat yang menjadi perhatian masyarakat internasional.

SEJARAH HARI KEADILAN INTERNASIONAL

   Pada tanggal 17 Juli menandai peringatan adopsi Statuta Roma, paranoia pendirian ICC, yang berupaya melindungi orang dari genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi. Ini terjadi pada tahun 1998. 

   Pada Konferensi Peninjauan Statuta Roma yang diadakan di Kampala (Uganda) pada tanggal 1 Juni 2010, Assembly of State Parties memutuskan untuk merayakan hari itu sebagai Hari Peradilan Pidana Internasional. 

   ICC adalah singkatan dari International Criminal Court. Lembaga itu tercipta ketika 120 negara bagian mengadopsi undang-undang di Roma. Itu dikenal sebagai Statuta Roma dari Pengadilan Kriminal Internasional. Semua negara yang setuju untuk mengadopsi undang-undang tersebut menerima yurisdiksi ICC, sehubungan dengan penuntutan kejahatan yang sangat serius. Idenya bukan membuat ICC bisa menggantikan pengadilan nasional. Ia hanya dapat melakukan intervensi ketika suatu negara tidak dapat atau tidak mau melakukan penyelidikan dan mengadili para pelakunya.

   Selamat Memperingati Hari Keadilan Internasional! Keadilan sosial adalah hak mutlak setiap insan dunia, marilah tegakkan bersama!

INTERNATIONAL JUSTICE DAY

   Happy International Day of Justice!

   July 17 is celebrated as International Day of Justice. This day is also known as International Criminal Justice Day. 

   The anniversary marks the importance of fighting impunity and bringing justice to victims of war crimes, crimes against humanity and genocide. 

   This day is celebrated around the world as part of efforts to recognize the evolving international criminal justice
system. The International Criminal Court (ICC) was created to investigate and, where necessary,
try persons charged with the most serious crimes of concern to the international community.

   HISTORY OF INTERNATIONAL JUSTICE DAY

   July 17 marks the anniversary of the adoption of the Rome Statute, the paranoia of the ICC's
founding, which seeks to protect people from genocide, crimes against humanity, war crimes and crimes of aggression. 

   This happened in 1998. At the Rome Statute Review Conference held in
Kampala (Uganda) on 1 June 2010, the Assembly of State Parties decided to celebrate the day as
International Criminal Justice Day. 
   ICC stands for International Criminal Court. It was created
when 120 states adopted laws in Rome. It is known as the Rome Statute of the International Criminal Court. All countries that agree to adopt the law accept the jurisdiction of the ICC, with
respect to the prosecution of very serious crimes. The idea is not to make the ICC replace national courts. It can only intervene when a country is unable or unwilling to investigate and prosecute the perpetrators.

   Happy International Day of Justice! Social justice is the absolute right of every human
being in the world, let's uphold it together!

Selasa, 21 Juni 2022

HARI MUSIK SEDUNIA

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Hari Musik Sedunia 

   Hari Musik Sedunia (World Music Day) atau disebut juga La Fête de la Musique merupakan festival musik yang dirayakan setiap tanggal 21 Juni untuk menghormati musisi di seluruh dunia.

   Hari Musik Dunia pertama kali diadakan pada tahun 1982 di Prancis sekaligus bertepatan dengan perayaan Summer Solstice. Menteri Kebudayaan Prancis saat itu, Jack Lange adalah orang yang memulai Fete de la Musique di Paris. Kini hari musik dirayakan di lebih dari 120 negara, seperti India, Italia, Australia, Amerika Serikat, Jepang, China, Malaysia. Dimana mereka juga turun ke jalan, menggelar konser gratis di area umum, seperti taman, stadion. Penikmat musik juga menggelar konser musik dan event berbeda di hari spesial ini.

   Hari Musik Sedunia diperingati untuk memberikan musik gratis bagi semua pecinta musik dan menyediakan platform bagi musisi amatir dan profesional untuk menunjukkan bakat mereka kepada dunia. Hal ini dirayakan untuk menyoroti pentingnya musik dan bagaimana itu bermanfaat bagi pikiran dan tubuh manusia. Banyak penelitian dan ahli telah menunjukkan, musik membantu mengurangi stres, memberikan tidur yang lebih baik dan membuat kita terus berjalan.

   Terapi musik telah membuktikan keajaiban bagi orang-orang yang berjuang melawan masalah mental dan juga dapat membantu seseorang untuk berolahraga lebih baik.

   Dengan jenis musik yang tepat, orang dapat berkonsentrasi pada pekerjaan mereka dan juga tampil lebih baik.

   Di Hari Musik Sedunia mari kita jaga, rawat, dan lestarikan musik, terlebih musik tradisional!






                        World Music Day    

    World Music Day World Music Day or also called La Fête de la Musique is a music festival that is celebrated every June 21 to honor musicians around the world.

   World Music Day was first held in 1982 in France and coincided with the celebration of the Summer Solstice. The then French Minister of Culture, Jack Lange was the one who started the Fete de la Musique in Paris. Now music day is celebrated in more than 120 countries, such as India, Italy, Australia, the United States, Japan, China, Malaysia. Where they also took to the streets, holding free concerts in public areas, such as parks, stadiums. Music connoisseurs also hold music concerts and different events on this special day.

   World Music Day is commemorated to provide free music for all music lovers and provide a platform for amateur and professional musicians to show their talents to the world. It is celebrated to highlight the importance of music and how it benefits the human mind and body. Many studies and experts have shown, music helps reduce stress, provides better sleep and keeps us going.

   Music therapy has proven a miracle for people struggling with mental problems and can also help a person to exercise better. With the right kind of music, people can concentrate on their work and also perform better. 

   On World Music Day let's take care of, care for, and preserve music, especially traditional music

Minggu, 05 Juni 2022

HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA

                   ㅤㅤㅤHari Lingkungan Hidup Sedunia

Selamat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia!

  Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini juga akan menandai peluncuran resmi Dekade Restorasi Ekosistem PBB 2021 – 2030. Dekade PBB ini dimaksudkan untuk memulihkan ekosistem yang terdegradasi dan hancur untuk memerangi krisis iklim, mencegah hilangnya satu juta spesies dan meningkatkan ketahanan pangan, pasokan air, dan mata pencaharian. Kemudian pada 5 Juni 1974, Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dirayakan.

   Tema perdana yang diusung adalah ‘Only One Earth’. Pada tanggal 15 Desember 1972, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi (A/RES/2994 (XXVII) dan menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Resolusi itu juga meminta negara-negara dan organisasi yang berada di bawah PBB untuk memperingati hari ini setiap tahun dan menegaskan kembali kepedulian mereka terhadap pelestarian dan peningkatan lingkungan, dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan.

   Program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali penyerap karbon alami – seperti hutan dan lahan gambut – yang dapat membantu menutup kesenjangan emisi iklim hingga 25% pada tahun 2030.

   Selamat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia! Kesehatan Jiwa berakar dari lingkungan yang sehat! 

                                                            
                                                        






                         World Environment Day 

Happy World Environment Day

   World Environment Day is observed on June 5 every year. The commemoration of World Environment Day will also mark the official launch of the United Nations Ecosystem Restoration Decade 2021 –2030. This United Nations Decade is intended to restore degraded and destroyed ecosystems to combat the climate crisis, prevent the loss of one million species and improve food security, water supplies and livelihoods. livelihood. Then on June 5, 1974, World Environment Day was first celebrated.

   The first theme that was carried was 'Only One Earth'. On 15 December 1972, the United Nations General Assembly adopted a resolution (A/RES/2994 (XXVII) and designated 5 June as World Environment Day. The resolution also asked countries and organizations under the United Nations to observe this day every year. and reaffirming their concern for the preservation and improvement of the environment, with a view to raising environmental awareness.

   The program aims to revive natural carbon sinks –such as forests and peatlands –that could help close the climate emissions gap by 
25% by 2030.

   Happy World Environment Day! Mental Health is rooted in a healthy environment!

Jumat, 20 Mei 2022

HARI KEBANGKITAN NASIONAL

ㅤㅤㅤㅤHari Kebangkitan Nasional

   Selamat Memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

   Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara, ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai “orang Indonesia”. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Budi Utomo dan ikrar Sumpah Pemuda.

   Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei ditiap tahunnya, sebenarnya merupakan hari lahirnya organisasi Boedi Utomo. Kebangkitan Nasional yang merupakan kebangkitan bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesadaran nasional ditandai dengan berdirinya Boedi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 dan lahirnya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei diambil dari tanggal lahirnya organisasi Budi Utomo. Budi Utomo didirikan oleh Dr Sutomo dan para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen atau STOVIA pada 20 Mei 1908.

   Sejak saat itu, Indonesia memasuki masa pergerakan nasional. Dr Sutomo beserta kawan-kawannya ingin mendirikan sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan budaya. Keinginan itu berdasarkan dari gagasan Dr Wahidin Sudirohusodo yang ingin meningkatkan martabat rakyat dan bangsa Indonesia. Gagasan itu muncul melihat kondisi bangsa Indonesia pada saat itu memprihatinkan akibat sistem kolonialisme Belanda. Pendidikan rakyat Indonesia, terutama kaum pribumi, rendah dan tidak mendapat informasi atau tertutup dari dunia luar. Dr Sutomo beserta para pelajar STOVIA mendirikan perhimpunan Budi Utomo untuk mengejar ketertinggalan bangsa dari bangsa-bangsa lain. Lahirnya Budi Utomo ini menandai terjadinya perubahan bentuk perjuangan dalam mengusir penjajah, menjadi perjuangan dengan kekuatan pemikiran dan bersifat nasional.

   Perjuangan yang selama ini bersifat kedaerahan, berubah menjadi nasional dengan tujuan mencapai kemerdekaan. Perjuangan yang selama ini dilakukan dengan secara fisik, juga dilakukan dengan cara memanfaatkan kekuatan-kekuatan pemikiran. Tokoh Kebangkitan Nasional yang terkenal disebut Tiga Serangkai, yaitu Douwes Dekker, dr Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantoro (Suwardi Suryoningrat). Dari Budi Utomo inilah memelopori munculnya organisasi-organisasi pergerakan di masa selanjutnya, seperti Sarekat Dagang Islam (SDI), Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, dan Muhammmadiyah.

   Selamat memperingati hari kebangkitan nasional, “BANGKIT UNTUK BERSATU, KEBANGKITAN UNTUK PERSATUAN!“
 





                National Resurgence Day

Happy National Awakening Day.

   The Indonesian National Awakening was the period in the first half of the 20th century in the archipelago, when the Indonesian people began to develop a sense of national consciousness as “Indonesians”. This period was marked by two important events, namely the establishment of Budi Utomo and the Pledge of Youth Pledge.

   National Awakening Day which falls on May 20 every year, is actually the birthday of the Boedi Utomo organization. The National Awakening, which was the awakening of the Indonesian nation which began to have a sense of national awareness, was marked by the establishment of Boedi Utomo on May 20, 1908 and the birth of the Youth Pledge on October 28, 1928. The commemoration of the National Awakening Day on May 20 was taken from the date of the birth of the Budi Utomo organization. Budi Utomo was founded by Dr. Sutomo and the students of the School tot Opleiding van Indische Artsen or STOVIA on May 20, 1908.

   Since then, Indonesia has entered a period of national movement. Dr. Sutomo and his friends want to establish an organization that is engaged in social, economic, and cultural fields. This desire was based on the idea of ​​Dr. Wahidin Sudirohusodo who wanted to increase the dignity of the people and nation of Indonesia. The idea arose seeing the condition of the Indonesian nation at that time was apprehensive due to the Dutch colonial system. The education of the Indonesian people, especially the indigenous people, is low and uninformed or closed from the outside world. Dr. Sutomo and the STOVIA students founded the Budi Utomo association to catch up with other nations. The birth of Budi Utomo marked a change in the form of the struggle in expelling the invaders, into a struggle with the power of thought and national character.

   The struggle, which had been regional in nature, turned into a national struggle with the aim of achieving independence. The struggle that has been carried out physically, is also carried out by utilizing the power of thought. The famous figures of the National Awakening are called the Three Ones, namely Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, and Ki Hajar Dewantoro (Suwardi Suryoningrat). It was from Budi Utomo that pioneered the emergence of future movement organizations, such as the Sarekat Dagang Islam (SDI), Indische Partij, the Indonesian Association, and Muhammadiyah.

   Congratulations on commemorating the day of national awakening, “RISE TO UNITED, RISE TO UNION! "

Minggu, 01 Mei 2022

HARI BURUH SEDUNIA

                       Hari Buruh Sedunia 

   Hari Buruh Internasional jatuh setiap tanggal 1 Mei berasal dari aksi demonstrasi besar-besaran serikat buruh di Amerika Serikat pada tanggal 1 Mei 1886. Pada tahun 1889, federasi internasional dari kelompok sosialis dan serikat buruh menyepakati 1 Mei sebagai hari untuk menggalang solidaritas di kalangan pekerja. Tanggal 1 Mei dipilih dalam rangka mengenang tragedi Haymarket Riot atau Kerusuhan Haymarket yang terjadi di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Sejarah hari buruh bermula di Amerika Serikat. Sejak awal abad ke-19, banyak perusahaan yang memaksa buruh bekerja selama 14, 16, bahkan 18 jam dalam sehari. Buruh pun menuntut agar jam kerja dikurangi menjadi maksimal delapan jam per hari. Aksi ini sendiri diorganisasi oleh Federasi Buruh Amerika. Pemogokan buruh ini berhasil membuat kota Chicago lumpuh. Selama 2 hari, aksi ini belum juga surut. Untuk meredam aksi ini, pemerintah mengirimkan polisi untuk meredam aksi buruh. Hingga pada 4 Mei 1886, buruh pun menggelar aksi yang lebih besar di lapangan Haymarket. Saat itulah sebuah bom tiba-tiba meledak di dekat barisan polisi, 67 aparat terluka dalam serangan itu. Sementara tujuh polisi tewas. Petugas mulai menembaki para demonstran. Melukai 200 orang dan menewaskan beberapa orang, tulis majalah TIME menggambarkan peristiwa itu. Peristiwa di Chicago itu kemudian dikenal dengan nama Insiden Haymarket atau Kerusuhan Haymarket. Tanggal 1 Mei, yang diistilahkan dengan May Day, diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara, meskipun mendapat tekanan keras dari pemerintah mereka.

   Selamat Memperingati Hari Buruh Sedunia! Berjuang bersama untuk kesejahteraan bersama! 




                        World Labor Day

   International Labor Day falls every May 1, stemming from the massive demonstrations by trade unions in the United States on May 1, 1886. In 1889, the international federation of socialist groups and trade unions adopted May 1 as a day to raise solidarity among workers. May 1 was chosen to commemorate the Haymarket Riot tragedy or the Haymarket Riots that occurred in Chicago, Illinois, United States. The history of Labor Day begins in the United States. Since the early 19th century, many companies have forced workers to work 14, 16, even 18 hours a day. The workers also demanded that working hours be reduced to a maximum of eight hours per day. The action itself was organized by the American Labor Federation. This labor strike succeeded in paralyzing the city of Chicago. For 2 days, this action has not subsided. To suppress this action, the government sent the police to suppress the workers' action. Until May 4, 1886, the workers also staged a larger action in the Haymarket field. That's when a bomb suddenly exploded near the police line, 67 officers were injured in the attack. Meanwhile, seven police officers were killed. Officers started shooting at the demonstrators. Injuring 200 people and killing several, TIME magazine wrote describing the event. The incident in Chicago became known as the Haymarket Incident or the Haymarket Riot. May 1, known as May Day, is observed by workers in various countries, despite strong pressure from their governments.

   Happy World Labor Day! Fight together for the common good! 

Jumat, 29 April 2022

HARI TARI INTERNASIONAL

                                           Hari Tari Internasional

     Hari ini tanggal 29 April 2022 memperingati Hari Tari Sedunia atau International Dance Day yang diperingati setiap tahunnya oleh seluruh masyarakat dunia dari berbagai belahan dunia salah satunya Indonesia. Hari Tari Sedunia ini menjadi sebuah perayaan besar di seluruh dunia dengan berbagai pagelaran seni tari yang ditampilkan hampir setiap tahunnya. Namun di tahun ini menjadi cerita yang berbeda tentang pagelaran tari ini karena hampir semuanya dilakukan secara online akibat dari munculnya pandemi covid-19 yang membuat semua orang diseluruh dunia harus membatasi gerak aktivitasnya. Sejarah Hari Tari International ini di cetuskan oleh Komite Tari Institut Theater Internasional (ITI) pada tahun 1982. Tanggal 29 April dipilih sebagai Hari Tari Internasional karena bertepatan dengan hari lahir Jean Georges Noverre (1727-1810). Jean Georges Noverre ini merupakan pencipta Balet Modern yang hingga sampai sekarang tarian balet ini di gemari oleh masyarakat seluruh dunia dari berbagai belahan dunia. Dalam pelaksanaannya, peringatan Hari Tari Internasional memiliki beberapa tujuan, selain untuk memberikan apresiasi serta penghormatan kepada Jean Georges Noverre. Hari Tari Internasional juga berguna untuk memberikan motivasi kepada masyarakat terutama lembaga Pendidikan untuk terus mengembangkan dan menjaga kebudayaan tari.

Selamat memperingati Hari Tari Internasional!^^

 

                                                   International Dance Day

     Today, April 29, 2022, commemorates World Dance Day or International Dance Day, which is commemorated every year by the entire world community from various parts of the world, one of which is Indonesia. World Dance Day is a big celebration around the world with various dance performances that are performed almost every year. However, this year it is a different story about this dance performance because almost everything is done online as a result of the emergence of the covid-19 pandemic which makes everyone around the world have to limit their activities. The history of International Dance Day was initiated by the Dance Committee of the International Theater Institute (ITI) in 1982. April 29 was chosen as International Dance Day because it coincided with the birthday of Jean Georges Noverre (1727-1810). Jean Georges Noverre is the creator of Modern Ballet which until now this ballet dance is loved by people all over the world from various parts of the world. In its implementation, the commemoration of International Dance Day has several purposes, other than to give appreciation and respect to Jean Georges Noverre. International Dance Day is also useful to motivate the public, especially educational institutions, to continue to develop and maintain dance culture.

Happy International Dance Day!^^








Sabtu, 23 April 2022

HARI BUKU SEDUNIA

 ㅤㅤㅤ  Selamat Hari Buku Sedunia! 

   Hari Buku Sedunia, dikenal pula dengan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia dan Hari Buku Internasional, merupakan hari perayaan tahunan yang jatuh pada tanggal 23 April yang diadakan oleh UNESCO untuk mempromosikan peran membaca, penerbitan, dan hak cipta. Hubungan antara 23 April dengan buku pertama sekali dibuat oleh toko buku di Catalonia, Spanyol pada tahun 1923. Pada tahun 1995, UNESCO memutuskan Hari Buku Sedunia dan Hari Hak Cipta Sedunia dirayakan pada tanggal 23 April, sebab tanggal tersebut juga merupakan hari kematian William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega, serta hari lahir atau kematian beberapa penulis terkenal lain. Sementara itu, Hari Buku Sedunia atau World Book Day pertama di Inggris dan Irlandia dirayakan pada 1997 untuk mendorong kaum muda menemukan rasa senang saat membaca. Setiap tahunnya, UNESCO akan memilih World Book Capital atau ibukota negara untuk melakukan promosi buku dan membaca selama satu tahun. Peringatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terkait minat dan pentingnya membaca bagi masyarakat dunia.

   Selamat Hari Buku Sedunia! Dengan membaca buku dapat menambah kecerdasan akal dan pikiran kita! 





  ㅤㅤㅤㅤHappy World Book Day!

   World Book Day, also known as World Book and Copyright Day and International Book Day, is an annual day of celebration that falls on April 23 held by UNESCO to promote the role of reading, publishing and copyright. The connection between April 23 and a book was first made by a bookstore in Catalonia, Spain in 1923. In 1995, UNESCO decided that World Book Day and World Copyright Day were celebrated on April 23, because that date is also the anniversary of the death of William Shakespeare and Inca Garcilaso de la Vega, as well as the birthdays or deaths of several other famous writers. Meanwhile, the first World Book Day in the UK and Ireland was celebrated in 1997 to encourage young people to find joy in reading. Every year, UNESCO will choose the World Book Capital or the nation's capital to promote books and reading for one year. This commemoration is carried out as a form of concern regarding the interest and importance of reading for the world community.

   Happy World Book Day! By reading books can increase the intelligence of our minds and minds!


Kamis, 24 Maret 2022

HARI BANDUNG LAUTAN API

 

ㅤㅤㅤㅤHari Bandung Lautan Api

 

     Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada tanggal 24 Maret 1946. Ketika itu kondisi keamanan dan pertahanan setelah Indonesia merdeka  belum stabil. Beberapa daerah terjadi pertempuran untuk memperebutkan kembali wilayah kekuasaan sekutu. Ketika itu penduduk yang tinggal di Bandung diungsikan, sementara bangunan penting dan rumah dibakar.  Kemudian peristiwa ini disebut Bandung Lautan Api. Monumen Bandung Lautan Api berada di lapangan Tegallega, Bandung. Monumen dibangun untuk mengenang peristiwa bersejarah perjuangan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan, Bandung Lautan Api merupakan peristiwa dikosongkan dan dibumi hanguskannya kota Bandung, Jawa Barat. Hal ini dilakukan sebagai upaya supaya Bandung tidak dikuasai oleh NICA karena pada saat itu Indonesia menyadari kalau akan kalah jumlah pasukan dan persenjataan. Jadi bisa dikatakan kalau Bandung Lautan Api merupakan sebuah taktik yang digagas oleh Jenderal Nasution dan Sutan Sjahrir untuk menghindari perebutan kekuasaan oleh Belanda atau NICA. Tahu nggak sih, karena dinilai sangat heroik, peristiwa ini banyak dijadikan film,dan lagu, lho! Kenapa bisa dikatakan heroik? Karena para warga Bandung beserta para anggota TNI rela membakar rumah dan harta benda mereka demi mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia. 

    Terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api, tidak terlepas dari pihak sekutu yang terus mendesak Indonesia untuk menyerahkan seluruh kekuasaan kota Bandung pada pihak sekutu. Diawali pada tanggal 12 Oktober 1945, sekutu meminta seluruh senjata yang dimiliki oleh rakyat Indonesia untuk diserahkan pada pihak sekutu. Namun saat itu rakyat Indonesia tidak mengindahkan ultimatum dari sekutu, sehingga hubungan antara Indonesia dan sekutu menjadi  memanas. Pada tanggal 24 November 1945 angkatan perang RI menyerang markas sekutu di Bandung bagian utara. Pada tanggal 27 November, sekutu kembali menyampaikan ultimatum supaya rakyat Indonesia dan tentara mengosongkan Bandung Utara, namun lagi-lagi pihak Indonesia tidak menggubris ultimatum tersebut. Pada tanggal 23 Maret 1945 sekutu memberi ultimatum kembali kepada Indonesia supaya mengosongkan Bandung Selatan. Kali ini karena merasa senjata dan prajurit Indonesia tidak akan mampu melawan kekuatan dan senjata sekutu maka untuk menindaklanjuti ultimatum tersebut, pada 24 Maret 1946 pukul 10.00, Tentara Republik Indonesia (TRI) di bawah pimpinan Kolonel A.H. Nasution memutuskan untuk membumihanguskan Bandung, dengan mengungsikan rakyat terlebih dahulu.

Selamat memperingati Hari Bandung Lautan Api!

 

 

ㅤㅤㅤㅤBandung Sea of Fire Day

 

     The Bandung Lautan Api incident occurred on March 24, 1946. At that time, the security and defense conditions after Indonesia's independence were not stable. Several areas were fighting to reclaim allied territory. At that time people living in Bandung were evacuated, while important buildings and houses were burned. Then this event is called Bandung Ocean of Fire. The Bandung Ocean of Fire Monument is located in the Tegallega field, Bandung. The monument was built to commemorate the historic event of the people's struggle to defend independence, Bandung Lautan Api is an event that the city of Bandung, West Java, was emptied and burned. This was done as an effort so that Bandung would not be controlled by NICA because at that time Indonesia realized that it would be outnumbered by troops and weapons. So it can be said that Bandung Lautan Api is a tactic initiated by General Nasution and Sutan Sjahrir to avoid the seizure of power by the Dutch or NICA. Do you know, because it is considered very heroic, this event has been made into films and songs, you know! Why is it heroic? Because the residents of Bandung and members of the TNI were willing to burn their homes and property in order to defend the independence of the Indonesian nation.

    The occurrence of the Bandung Lautan Api incident was inseparable from the allies who continued to urge Indonesia to hand over all the power of the city of Bandung to the allies. Beginning on October 12, 1945, the allies asked for all weapons owned by the Indonesian people to be handed over to the allies. But at that time the Indonesian people did not heed the ultimatum from the allies, so the relationship between Indonesia and the allies became heated. On November 24, 1945, the Indonesian Armed Forces attacked the Allied headquarters in northern Bandung. On November 27, the allies again delivered an ultimatum so that the Indonesian people and the army vacated North Bandung, but again the Indonesians did not heed the ultimatum. On March 23, 1945, the allies gave Indonesia an ultimatum to vacate South Bandung. This time, because they felt that Indonesian weapons and soldiers would not be able to fight the allied forces and weapons, to follow up on the ultimatum, on March 24, 1946 at 10:00, the Indonesian Army (TRI) under the leadership of Colonel A.H. Nasution decided to burn Bandung to the ground, by evacuating the people first.

Happy celebrating Bandung Sea of Fire Day!





Senin, 28 Februari 2022

HARI GIZI NASIONAL

                       Hari Gizi Nasional

Selamat memperingati Hari Gizi Nasional!

  

  Setiap tanggal 28 Februari dijadikan hari penting untuk memperingati Hari Gizi Nasional Indonesia dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengonsumsi makanan bergizi sejak dini. Gizi berfungsi untuk menyediakan energi bagi tubuh, memperbaiki dan memelihara jaringan, serta membantu pertumbuhan. Apabila seseorang kekurangan gizi, maka akan sangat berbahaya karena tubuh akan menjadi lebih lemah daripada orang lain dan mudah terkena penyakit. Apalagi dengan kondisi seperti ini dimana pandemi covid-19 yang menimpa dunia dan membahayakan kehidupan, tubuh sangat membutuhkan gizi yang cukup agar dapat tetap sehat dan tidak terinfeksi oleh virus ini. Banyak sekali kasus dimana seseorang jatuh sakit akibat nutrisi yang tidak memenuhi kebutuhan tubuhnya. Maka dari itu, di hari peringatan Hari Gizi Nasional ini, kita senantiasa berupaya memperbarui dan lebih memperbaiki gizi serta berbagi edukasi kepada saudara- saudara akan pentingnya makanan dan minuman yang mengandung gizi yang tinggi.

Selamat memperingati Hari Gizi Nasional Indonesia! Ayo makan sehat mulai dari sekararang!


                 National Nutrition Day

           Happy National Nutrition Day!


      Every February 28 is an important day to commemorate Indonesia's National Nutrition Day in order to increase public awareness of the importance of consuming nutritious food from an early age. Nutrition serves to provide energy for the body, repair and maintain tissues, and help growth. If a person is malnourished, it will be very dangerous because the body will become weaker than other people and susceptible to disease. Especially with conditions like this where the covid-19 pandemic that hit the world and endangers life, the body really needs adequate nutrition in order to stay healthy and not be infected by this virus. There are so many cases where a person falls ill due to nutrition that does not meet his body's needs. Therefore, on this National Nutrition Day commemoration, we always try to update and improve nutrition and share education with our brothers and sisters about the importance of foods and drinks that contain high nutrition.

 

Congratulations on celebrating Indonesia's National Nutrition Day! Let's eat healthy from now on!

 

 

   



  

Senin, 21 Februari 2022

HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL

ㅤㅤㅤHari Peduli Sampah Nasional


   Sampah telah menjadi salah satu masalah bagi Indonesia. Sampah telah menghambat saluran air, mencemarkan laut dan yang paling sering terjadi adalah menyebabkan banjir. Karena itu sampah sebaiknya dibuang pada tempatnya yaitu, tempat sampah. Banyak yang menyatakan diri peduli terhadap lingkungan, namun tidak berusaha mengubah gaya hidup terutama dalam hal mengurangi sampah. Karena itu mulai sekarang kurangilah sampah, terutama sampah plastik karena sampah plastik tidak dapat diurai dengan mudah.
   
   Setiap 21 Februari kita merayakan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dimana kita harus sadar bahwa sampah telah mengancam hidup kita dengan dampak buruknya. Asal muasal (HPSN) adalah untuk mengenang tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, pada 21 Februari 2005.
Hal-hal mudah yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah adalah:
• Membawa tas belanjaan
• Membawa tumbler dan wadah makan
• Membuang sampah yang dilihat, walau bukan milik kita.

   Selamat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Buanglah sampah pada tempatnya!



       National Garbage Awareness Day


   Garbage has become a problem for Indonesia. Garbage has blocked waterways, polluted the sea and most often caused flooding. Therefore, waste should be disposed of in its place, namely, the trash can. Many claim to care about the environment, but do not try to change their lifestyle, especially in terms of reducing waste. Therefore, from now on reduce waste, especially plastic waste because plastic waste cannot be decomposed easily.
   
   Every February 21, we celebrate National Waste Care Day (HPSN) where we must be aware that waste has threatened our lives with its bad effects. The origin (HPSN) is to commemorate the tragedy of the garbage landslide at the Leuwigajah TPA, Cimahi, on February 21, 2005.
Easy things that can be done to reduce waste are:
• Carrying grocery bags
• Bring a tumbler and food container
• Dispose of seen trash, even if it's not ours.

   Happy Commemorating National Garbage Awareness Day, Dispose of trash in its place!